Skip to main content

PELANGGARAN ETIKA BISNIS DALAM HAK PATEN (Studi Kasus Apple vs Samsung)

Dalam menjalankan pasar, pelaku bisnis dituntut untuk bisa terus mengembangkan diri untuk bisa menguasai pangsa pasar. Persaingan dalam pasar tidak hanya berorientasi pada produk, promosi ataupun konsumen saja, tetapi juga ke persaingan pasar itu sendiri. Akan tetapi, kondisi di pasar justru menimbulkan pelanggaran etika bisnis. Munculnya kasus pelanggaran etika sering muncul diantaranya, dalam hal mendapatkan ide usaha, memperoleh modal, melaksanakan proses produksi, pemasaran produk, penentuan harga, pembagian keuntungan, pembayaran pajak, penetapan mutu, pembajakan tenaga profesional, blow-up proposal proyek, penguasaan pangsa pasar dalam satu tangan, persengkokolan, mengumumkan propektis yang tidak benar, penekanan upah buruh di bawah standar atau upah minimum yang disyaratkan, insider trading dan lain-lain. Pelanggaran etika bisnis tersebut terjadi karena dipicu oleh faktor keuntungan.
Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Pengertian etika berbeda dengan etiket. Etiket berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama.
Etika merupakan filsafat / pemikiran kritis dan rasional mengenal nilai dan norma moral yg menentukan dan terwujud dalam sikap dan pada perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.(sebuah ilmu : pengejawantahan secara kritis ajaran moral yang dipakai).
Mengapa Etika Bisnis Diperlukan ?
1.         Para Pelaku Bisnis dituntut Profesional
2.         Persaingan semakin tinggi
3.         Kepuasan konsumen faktor utama
4.         Perusahaan dapat dipercaya dalam jangka panjang
5.         Mencegah jangan sampai dikenakan sanksi-sanksi pemerintah pada akhirnya mengambil keputusan.
Etika Bisnis dalam Penggunaan Hak Milik Intelektual :
1.         Hak Cipta : Pencipta / penerima hak untuk mengumumkan ciptaannya.
2.         Hak Paten : Negara ; penemuan teknologi
3.         Hak Merek : Tanda , gambar, tulisan, pembeda barang & jasa.
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (Pasal 1 Ayat 1)
Kasus
Semua bermula ketika Apple mengajukan tuntutannya kepada Samsung pada 15 April 2017, Apple mengklaim bahwa samsung menjiplak design yang dimiliki produk Apple, yaitu produk iPhone dan iPad. Setelah diselidiki, banyak ditemukan fakta menarik bahwa ternyata Apple justru mencari inspirasi dari Sony dan Samsung yang ternyata pernah mengirimkan email-email berisi pujian design iPhone yang indah.
BBC, November  2013. Juri di sebuah pengadilan di Silicon Valley 0 juta (Rp3,3 triliun) kepada Apple karena menjiplak sejumlah fitur pada ponsel iPhone dan tablet iPad untuk ponsel keluarannya. memutuskan bahwa pabrikan telepon pintar asal Korea, Samsung harus membayar US$29
Putusan ini keluar setelah sebelumnya juri juga menghukum Samsung dengan denda terhadap Apple senilai US$1,05 miliar untuk kasus pelanggaran hak paten.
Meski demikian, hakim pengadilan distrik setempat Lucy Koh memerintahkan digelar sidang ulang karena menurutnya juri salah hitung jumlah denda yang mestinya dibayarkan Samsung.
Samsung diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan ini.
Sementara Apple dalam sebuah pernyataannya menyebut: "Kami berterimakasih karena Juri menunjukkan pada Samsung bahwa menjiplak itu ada hukumannya."
Dalam putusannya juri memvonis bahwa 13 dari 26 alat yang dilaporkan Apple dijiplak teknologinya oleh Samsung, terbukti. Alat-alat ini sebagain besar dipakai dalam produk tablet dan ponsel keluaran lama Samsung.
'Cantik dan seksi'
Setelah muncul putusan juri, di bursa saham Apple sedikit menguat. Sebaliknya saham Samsung sedikit melemah pada hari yang sama.
Samsung sendiri berargumen bahwa Apple tak boleh mengklaim sebagai pemilik teknologi yang menurutnya merupakan "dasar persegi" dari bentuk ponsel pintar.
"Apple tidak punya kepemilikan atas sifat cantik dan seksi," tukas pengacara Samsung, William Price kepada juri saat proses pengadilan berlangsung.
Meski demikian juri dalam pengadilan itu, lokasinya hanya sekitar 15 menit dari kantor pusat Apple di California, berpikir sebaliknya dan memberikan denda untuk dibayarkan pada Apple senilai US$380 juta sebagaimana digugat raksasa teknologi itu. Sementara menurut Samsung mestinya denda hanya mencapai US$52 juta.
Dalam sidang terungkap bahwa Samsung dinyatakan melanggar hak paten yang dimiliki Apple termasuk dalam fitur "cubit dan lebarkan" (pinch and zoom) yang sampai kini masih dipakai pada layar ponsel pintar dan tablet.
Samsung masih harus menghadapi sidang terpisah yang akan menentukan apakah pabrikan asal Korea itu juga melanggar hak paten Apple lainnya pada Maret 2014.
Apple telah minta agar Hakim Koh mempertimbangkan putusan melarang penjualan semua model ponsel dan tablet Samsung yang lama yang memakai teknologi Apple.
Kesimpulan
Samsung dinilai melakukan pelanggaran etika dalam kegiatan bisnisnya terhadap Apple mengenai hak paten dan fitur. Pemicu Samsung melakukan pelanggaran etika bisnis ini adalah tingginya permintaan konsumen terhadap produk keluaran Apple meskipun dijual dengan harga yang cukup tinggi, sehingga Samsung akhirnya memutuskan untuk mengeluarkn produk Smartphone dengan fitur nyaris sama dengan produk Apple dan dijual dengan harga terjangkau.
Disini, Samsung telah melakukan salah satu etika bisnis yaitu pelanggaran dalam hak paten, sebaiknya Samsung hendaknya memohon izin kepada perusahaan terkait jika ia ingin memproduksi produk yang memiliki fitur sama dengan produk perusahaan terkait.
Setelah proses pengadilan dilakukan, Juri di memutuskan bahwa pabrikan telepon pintar asal Korea, Samsung harus membayar denda terhadap Apple Apple senilai US$1,05 miliar untuk kasus pelanggaran hak paten dan US$290 juta (Rp3,3 triliun) kepada Apple karena menjiplak sejumlah fitur pada ponsel iPhone dan tablet iPad untuk ponsel keluarannya.
oleh : DESY ATIKAH SURAHMAN – 12214796 - 3EA01

Comments

  1. Wow bagus banget artikelnya saya sangat suka sekali dengan penulisan agan tentang artikel bisnis saya sangat tertarik dengan apa yang agan tulis kalo bisa saya mau request artikel lainnya tentang bisnis juga gan bisnis online, bisnis rumahan atau peluang bisnis saya sangat tertarik dengan artikel bisnis yang ada di blog agan karena menurut saya penulisan yang agan buat sangat enak di baca dan saya sekali baca tulisan agan paham apa yang agan sampaikan pada artikel kali ini makasih banget gan informasinya sangat bermanfaat, sukses selallu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oke gan, nanti akan saya coba untuk menulis lagi, terimakasih sudah mampir di blog saya :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEORI COBWEB

Teori Cobweb (Cobweb Theorem) merupakan teori yang menjelakan siklus harga dan naiknya turunnya jumlah produksi pada jangka waktu tertentu. Teori Cobweb terbagi menjadi 3 kasus diantaranya adalah: Siklus yang mengarah pada fluktuasi yang jaraknya tetap.   Kasus 1: Pada kondisi keseimbangan pasar (Qs = Qd), harga cabe merah sebesar Rp200.000,- dan jumlah produksi 20 kg. Tetapi karena terjadi ledakan hama jumlah cabe merah yang ditawarkan di pasar turun menjadi 10 kg ( 1 ), hal ini mendorong kenaikan harga menjadi Rp250.000,- ( 2 ). Ketika harga naik para produsen berusaha menambah jumlah produksi, hingga pada periode tertentu jumlah produksi cabe merah meningkat kembali (25 kg) ( 3 ). Meningkatnya produksi cabe merah menyebabkan banyaknya cabe merah yang terdapat di pasar, hal ini mendorong turunnya harga menjadi Rp100.000,- ( 4 ). Turunnya harga ini menyebabkan produsen mengurangi penawaran cabe merah menjadi 15 kg lagi, begitu seterusnya. Siklus berputar kembali.  

Soal "Dasar Pemasaran"

Materi Bab III ( Pasar dan Perilaku Pasar Konsumen ) 1)“Kelompok individual yang membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun keluarga, tidak untuk maksud lain”. Dari pernyataan diatas ini adalah pengertian dari? a. Pasar Produsen b. Pasar Distributor c. Pasar Konsumen (*) d. Pasar Industri e. Pasar Tradisional 2) Informasi yang mampu menjelaskan tentang profil pasar konsumen dengan baik adalah jenis informasi apa? a. Informasi statistik (*) b. Informasi lingkungan industri c. Informasi AMDAL d. Informasi keuangan e. Informasi dinamik 3) Dari soal nomer 2. darimanaka asal dari informasi tersebut? a. Laporan keuangan b. Laporan kerusakan lingkungan c. Laporan kegiatan industri d. Laporan statistik (*) e. Laporan psikologik 4) Lembaga- lembaga pemerintah yang bertugas memberikan informasi statistik, kcuali a. BPS b. PPM (*) c. Pemda d. BI e. BUMN 5) Membuat profil pasar yang lebih relevan dan inform

TUGAS PENGANTAR TI 1C

Nama             : Desy Atikah Surahman Kelas              : 1EA14 NPM               : 12214796 S1       : {1,3,5,7,9} S2       :{2,4,6,8} S3       :{G,U,N,A,D,A,R,M,A} S4       :{U,N,I,V,E,R,S,I,T,A,S} S5       :{U,J,I,A,N} Jawaban : 1.      CONCAT(SUBSTR(S1,2,3),DELETE(S2,2,3) CONCAT((3,5,7 ),(2)) ={3,5,7,2} 2.      LENGTH(CONCAT(SUBSTR(S3,5,5),DELETE(S4,3,3)) LENGTH(CONCAT(D,A,R,M,A),(U,N,R,S,I,T,A,S)) LENGTH(D,A,R,M,A,U,N,R,S,I,T,A,S) =13 3.      INSERT(CONCAT(S2,S1),SUBSTR(S1,2,4),LENGTH(S1) INSERT((2,4,6,8,1,3,5,7,9),(3,5,7,9),5) ={2,4,6,8,3,5,7,9,1,3,5,7,9} 4.      DELETE(CONCAT(S2,S3),LENGTH(S2),LENGTH(INSERT(S2,S1,5))) DELETE((2,4,6,8,G,U,N,A,D,A,R,M,A),4,9) ={2,4,6,A} 5.      SUBSTR(CONCAT(S3,S4),LENGTH(S5),LENGTH(S2)) SUBSTR((G,U,N,A,D,A,R,M,A,U,N,I,V,E,R,S,I,T,A,S),5,4) ={D,A,R,M} 6.      CONCAT(DELETE(S4,5,5),SUBSTR(S4,1,4) CONCAT((U,N,I,V,A,S),(U,N,I,V)) ={U,N,I,V,A,S,U,N,I,V} 7.      INSERT(DELETE(S1,2,2),SUBSTR